20Rumus Excel yang Perlu Kamu Ketahui. Berikut adalah 20 rumus Excel yang cukup sering dipakai. Wajar, karena rumus-rumus di bawah ini memang fungsinya cukup mendasar. Mari kita lihat sama-sama: 1. SUM. SUM adalah rumus untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu. Contohnya, misalkan kamu ingin menjumlahkan angka dari sel A2 sampai
Aplikasi software Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah data yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya terkenal karena pengolah data, aplikasi ini juga dikenal karena rumus-rumus yang terdapat di dalamnya yang beragam dan dengan fungsi yang berbeda. Apabila kalian bekerja dalam industri data menjadi seorang Data Analyst dan Data Scientist, Excel merupakan aplikasi yang tepat untuk membantu pekerjaan Excel sendiri, terdapat sangat banyak jenis rumus yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan dengan tipe pengolahan data. Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah fungsi logika. Fungsi logika ini juga memiliki beberapa rumus di dalamnya yang sering kita gunakan. Namun kali ini DQLab akan membahas rumus IF, salah satu rumus yang terkenal dalam Excel. Yuk, simak bersama!1. Pengertian Fungsi IFFungsi IF merupakan salah satu fungsi logika yang tersedia dalam Excel, fungsi ini baru akan digunakan untuk memenuhi suatu kondisi atau kriteria tertentu. Fungsi IF dapat memungkinkan kalian untuk membuat perbandingan antara logika dan nilai atau data. Dalam fungsi IF juga terdapat tiga jenis fungsi lainnya yang dipecah agar semakin sesuai dengan kebutuhan data masing-masing individu. Tiga jenis fungsi IF lainnya antara lain fungsi IF AND, OR, dan NOT. ketiga fungsi ini memiliki cara pengaplikasian yang berbeda-beda. Akan lebih baik untuk teman-teman mengerti terlebih dahulu cara pengaplikasian fungsi IF Excel secara umum. Berikut salah satu contoh juga Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja2. Pengertian dan Contoh Fungsi IF ANDBeralih ke dalam salah satu jenis fungsi IF, yaitu fungsi IF AND. Fungsi ini dapat menghasilkan nilai logika benar atau true apabila semua syarat atau data yang diuji bernilai benar. Penulisan rumusnya seperti berikut, =IFANDkolom 1 > kolom 2,LULUS,TIDAK LULUS. Berikut salah satu contoh hasil Pengertian dan Contoh Fungsi IF ORSalah satu jenis fungsi IF lainnya adalah fungsi IF OR, fungsi ini bisa kalian praktekkan ketika kalian ingin menghasilkan nilai logika benar dengan salah satu syarat atau kriteria yang disebutkan bernilai benar. Sintaksnya adalah sebagai berikut, =IFORkolom 1 > kolom 2,LULUS, TIDAK LULUS. Berikut salah satu contoh pengaplikasiannya dalam Pengertian dan Contoh Fungsi IF NOTApabila kedua jenis fungsi IF sebelumnya untuk menghasilkan nilai yang benar, maka fungsi IF NOT digunakan untuk membalikkan nilai argumen tersebut. Ketika rumus IF NOT menguji logika yang menghasilkan nilai false atau salah, maka rumus IF NOT akan menghasilkan nilai true atau benar, dan sebaliknya. Penulisannya adalah sebagai berikut, =NOTlogical. Berikut salah satu contoh juga Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel5. Makin Mahir dalam Penggunaan Rumus IF dengan DQLabPenggunaan Excel sangat penting bagi kalian yang ingin berkarir dalam industri data dengan menjadi Data Analyst ataupun Data Scientist. Dengan beragam rumus yang terdapat dalam Excel tentunya dapat semakin mempermudah kalian, namun dibutuhkan pelatihan yang tepat untuk mengenal atau menjadi mahir dalam penggunaannya. DQLab merupakan tempat yang tepat untuk teman-teman mulai belajar Excel dan semakin mengenal rumus-rumus di dalamnya. Untuk menjadi bagian dari DQLab, caranya sangat mudah, kalian cukup sign up di lalu kalian bisa langsung mengerjakan module gratis "Introduction Data Science with Python and R". Tidak perlu khawatir, masih banyak module lainnya yang pastinya sesuai dengan keinginan belajar teman-teman, yuk mulai belajar bersama Callista EugeniaEditor Annissa Widya Davita

RumusJurnal Umum. Untuk mengetahui rumus jurnal umum, pastikan juga simak yang diatas tadi ya. Berikut ini rumusnya. Demikian artikel tentang Pengertian, Fungsi, Bentuk, Manfaat, Contoh Soal Jurnal Umum semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua khususnya di dalam bidang jurnal umum di akuntansi.

Kaum Berotak, hello! Apakah kamu sering menggunakan rumus IF dalam pengolahan data? Jika iya, maka kamu harus memahami betul bagaimana penulisan rumus IF yang benar. Rumus IF ini sangat penting dalam pengambilan keputusan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Oleh karena itu, penulisan rumus IF yang benar sangatlah krusial. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantumu menulis rumus IF dengan Memahami Fungsi Rumus IFRumus IF digunakan untuk membuat keputusan otomatis berdasarkan kondisi yang ditentukan. Secara sederhana, rumus ini akan mengevaluasi suatu kondisi dan memberikan output yang berbeda-beda tergantung pada kondisi tersebut. Jadi, sebelum menulis rumus IF, kamu harus memahami betul kondisi yang ingin dievaluasi dan output apa yang yang ingin dievaluasi harus dituliskan dengan benar. Kamu harus menggunakan operator perbandingan seperti sama dengan =, lebih besar dari >, lebih kecil dari =, atau lebih kecil atau sama dengan <=. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan operator logika seperti AND dan OR untuk mengevaluasi lebih dari satu yang dihasilkan oleh rumus IF harus dituliskan dengan benar. Misalnya, jika kamu ingin menampilkan teks “Lulus” jika nilai lebih besar dari 70 dan “Tidak Lulus” jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 70, maka kamu harus menuliskan output tersebut dengan Menggunakan Tanda KutipJika kamu ingin menuliskan teks sebagai output dari rumus IF, maka kamu harus menggunakan tanda kutip ganda “”. Jangan lupa juga untuk menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir teks yang ingin Menggunakan Tanda KurungJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi, maka kamu harus menggunakan tanda kurung untuk mengelompokkan kondisi tersebut. Hal ini akan memudahkan dalam menulis rumus IF yang Menggunakan Fungsi IFERRORJika kamu ingin menampilkan pesan kesalahan jika terjadi error pada rumus IF, maka kamu bisa menggunakan fungsi IFERROR. Fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan yang kamu inginkan ketika terjadi error pada rumus Memeriksa Kembali Rumus IFSebelum menggunakannya, kamu harus memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis. Pastikan bahwa kondisi dan output yang kamu tuliskan sudah benar dan sesuai dengan Menggunakan Penamaan Range yang JelasJika kamu menggunakan rumus IF pada data yang disimpan dalam range, maka kamu harus menggunakan penamaan range yang jelas. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menghindari Kesalahan PenulisanKamu harus menghindari kesalahan penulisan seperti typo atau salah penulisan operator. Hal ini sangat penting karena kesalahan kecil dalam penulisan rumus IF bisa menyebabkan hasil yang Menggunakan Referensi SelJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada sel tertentu, maka kamu bisa menggunakan referensi sel. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menggunakan Fungsi IF dan ANDJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika AND, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AND. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika kedua kondisi Menggunakan Fungsi IF dan ORJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika OR, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan OR. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika salah satu kondisi Menggunakan Fungsi IF dan NOTJika kamu ingin mengevaluasi kondisi yang tidak sama dengan suatu nilai tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan NOT. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi dan memberikan output jika kondisi tidak sama dengan nilai Menggunakan Fungsi IF dan SUMJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan SUM. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menjumlahkan nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan AVERAGEJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AVERAGE. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menghitung rata-rata nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan COUNTIFJika kamu ingin menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan COUNTIF. Fungsi ini akan menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi Menggunakan Fungsi IF dan MAXJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MAX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai maksimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MINJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MIN. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai minimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan INDEXJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan INDEX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MATCHJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MATCH. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi rumus IF yang benar sangatlah penting dalam pengambilan keputusan otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Kamu harus memahami betul fungsi rumus IF, menuliskan kondisi dan output dengan benar, menggunakan penamaan range yang jelas, dan menghindari kesalahan penulisan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai macam fungsi lainnya untuk membuat rumus IF yang lebih kompleks. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis sebelum menggunakannya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Gunakanfungsi IF, salah satu dari fungsi logika, untuk mengembalikan satu nilai jika kondisi benar dan nilai lain jika kondisi salah. Sintaks. IF (logical_test, value_if_true, [value_if_false]) Misalnya: =IF (A2>B2,"Melebihi Budget","OK") =IF (A2=B2,B4-A4,"") Nama argumen. Deskripsi.
Menguasai rumus Excel tentu menjadi kemampuan yang sangat dibutuhkan di zaman sekarang. Salah satu rumus Excel yang sering digunakan terutama dalam dunia kerja adalah rumus IF. Untuk menggunakan rumus Excel, ada tiga komponen yang harus digunakan, yaitu tanda sama dengan “=”, nama function SUM, MIN, IF dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 A1A3. Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menggunakan rumus Excel loh. Jika Sedulur ingin belajar rumus IF pada Excel, simak penjelasan mengenai pengertian dan contoh rumus IF berikut ini. BACA JUGA Cara Melacak HP dengan Gmail. Mudah & Cepat! Pengertian rumus IF dan fungsinya iStock Secara harfiah, fungsi IF artinya adalah “kondisi”. Jika suatu kondisi terpenuhi atau bernilai TRUE, maka fungsi IF akan memproses data tersebut. Akan tetapi, jika suatu kondisi tidak terpenuhi atau bernilai FALSE, maka fungsi IF juga tidak memproses data tersebut dan akan melanjutkan ke data selanjutnya. Selain itu, fungsi IF pada excel biasanya diikuti oleh operator logika seperti AND, OR, dan NOT atau operator pembanding seperti ,=, ,=. Cara umum penulisan rumus IF kondisi iStock Perlu diketahui, rumus IF ini biasanya diikuti dengan operator atau bahkan rumus lainnya, namun tetap memiliki penulisan rumus secara umum. Terdapat dua jenis cara penulisannya secara umum berdasarkan pemisahnya atau separates, yaitu Menggunakan pemisah titik koma/semicolon ; =IFkondisi;”jika_kondisi_benar”;”jika_kondisi_salah” Menggunakan pemisah koma , =IFkondisi,”jika_kondisi_benar”,”jika_kondisi_salah” Kedua jenis pemisah di atas mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk memisahkan tiap argumen. Tetapi penggunaan tanda tersebut dipengaruhi oleh regional setting yang sedang diaktifkan di komputer kita. Contohnya untuk regional Indonesia maka menggunakan semicolon/titik koma ;, sedangkan untuk regional setting nya adalah Inggris maka menggunakan tanda koma ,. BACA JUGA 10 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban Agar Empuk & Tidak Bau Kriteria cara IF iStock Dalam penggunaan rumus IF, terkadang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal ini biasanya merujuk pada kriteria dari penggunaan rumus Excel. Dan khusus untuk rumus IF banyak kriteria yang bisa digunakan. Supaya lebih paham tentang kriteria seperti apa dalam rumus IF, simak contohnya berikut ini. Kriteria pertama =IFD2>89,”A”,IFD2>79,”B”,IFD2>69,”C”,IFD2>59,”D”,”F” Pernyataan IF bertumpuk yang kompleks ini mengikuti logika sederhana 1. Jika Skor Ujian di sel D2 lebih besar dari 89, siswa akan mendapatkan A 2. Jika Skor Ujian lebih besar dari 79, siswa akan mendapatkan B 3. Jika Skor Ujian lebih besar dari 69, siswa akan mendapatkan C 4. Jika Skor Ujian lebih besar dari 59, siswa akan mendapatkan D 5. Jika tidak siswa akan mendapatkan F Kriteria kedua =IFB2>97,”A+”,IFB2>93,”A”,IFB2>89,”A-“,IFB2>87,”B+”,IFB2>83,”B”,IFB2>79,”B-“, IFB2>77,”C+”,IFB2>73,”C”,IFB2>69,”C-“,IFB2>57,”D+”,IFB2>53,”D”,IFB2>49,”D-“,”F” Pada kriteria cara kedua ini, rumus IF masih dapat berfungsi dengan benar dan akan berfungsi seperti yang diharapkan. Namun akan memakan waktu yang lama untuk menulis dan lebih lama lagi untuk menguji guna memastikan teknik tersebut berfungsi seperti yang diinginkan. Masalah penting lainnya adalah Sedulur harus memasukkan skor dan nilai huruf yang setara secara manual. Kesalahan pengetikan secara tidak sengaja sangat mungkin terjadi sehingga membuat resiko kesalahan menjadi semakin besar. Bayangkan, jika harus mencoba melakukan hal ini 64 kali dengan kondisi yang lebih kompleks. Tentu, hal tersebut mungkin dilakukan, namun apakah benar-benar ingin melakukan hal tersebut, dengan kemungkinan kesalahan yang sulit ditemukan? Untuk menghindarinya banyak yang memilih cara pertama walaupun cara ini banyak kriterianya. Rumus IF Excel 3 kondisi iStock Rumus IF pada 3 kondisi Excel, secara umum penulisannya sebagai berikut =IFkondisi1;”jika_kondisi_benar_1″;IFkondisi2;”jika_kondisi_2″;”jika_kondisi_salah_2″ Konsepnya sama saja secara umum, yang membedakan yaitu berapa banyak kondisi yang kita gunakan. Jika IF pada tiga kondisi maka, kita cukup menulis dua kondisi saja. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh kasus berikut Untuk menentukan nilai mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut Jika nilai >=80 maka nilai nya “A” Jika nilai = 70 dan nilai =80;”A”;IFnilai / = 80 maka nilainya A. Jika nilai >/= 70 dan nilai /= 60 dan nilainya /= 70 dan nilai =70;nilai=40,B3=60,B3=60,B3=60,B3=40. Guna mendapatkan nilai keterangan E yaitu memasukan cara “D”,IFANDB3>=10,B3=40,B3=10,B3<=39,”E” untuk kriteria nilai E BACA JUGA Cara Melacak HP dengan Gmail. Mudah & Cepat! Hal yang harus diperhatikan Kompas Setelah mengetahui cara menggunakan if pada Excel, Sedulur perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya Jika menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih baru, fungsi IF dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk sebagai argumen Kondisi Terpenuhi dan Kondisi Tidak Terpenuhi saat menyusun uji logika lanjutan lain yang lebih terperinci. Jika menggunakan Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih lama, fungsi IF hanya dapat digunakan sampai 7 tingkat atau cabang saja. Sebagai alternatif lain untuk melakukan uji logika dengan banyak kondisi, pertimbangkan juga untuk menggunakan fungsi Lookup, VLookup, HLookup, atau Choose. Excel juga menyediakan beberapa fungsi lain yang dapat digunakan untuk menganalisa data anda berdasarkan sebuah kondisi atau kriteria tertentu. Untuk menentukan banyaknya data string teks atau angka di dalam range data excel, gunakan fungsi Countif atau Countifs. Untuk menghitung jumlah total berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam range data, gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs. Itulah penjelasan tentang rumus IF Excel untuk nilai dan juga bertingkat dengan berbagai kondisi. Rumus IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika salah atau benar. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
Penggunaanrumus IF pada Excel dituliskan dengan formula =IF (nilai_test;kondisi_terpenuhi;kondisi_tidak_terpenuhi) dengan penjelasan sebagai berikut: Nilai_test merupakan argumen yang akan kita uji yang berisikan ekspresi logika yang dapat ditentukan kondisinya apakah terpenuhi atau tidak.
SPMahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan27 Desember 2021 0502Hallo Winafajria W, jawabannya adalah D =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah Fungsi IF Excel adalah fungsi microsoft excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai berdasarkan uji logikabenar/salah tertentu. Penulisannya =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah Jadi, penulisan fungsi if yang benar adalah =IFPerbandingan;Nilai jika benar;Nilai jika salah. Semoga menggunakan komputer sebagai media yang terjadi secara serempak atau realtime adalahIAPada microsoft word, toolbar yang dipakai untuk membuat surat berantai berada pada menuYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Tips Jika Anda inginkan, Anda bisa menerapkan kriteria ke satu rentang dan menjumlahkan nilai yang terkait di rentang berbeda. Sebagai contoh, rumus =SUMIF(B2:B5, "John", C2:C5) hanya menjumlahkan nilai di rentang C2:C5, di mana sel yang terkait di rentang B2:B5 sama dengan "John.". Untuk menjumlahkan sel berdasarkan beberapa kriteria, lihat fungsi SUMIFS.
Rumus excel IF merupakan salah satu fungsi yang seringkali digunakan dalam pengolahan data. Fungsi IF tersebut masuk dalam kategori logical function yang bertujuan untuk melakukan uji logika pada data-data yang disajikan. Oleh sebab itu, fungsi logika ini dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan. Secara garis besar, IF excel digunakan untuk mengevaluasi objek data yang membutuhkan pernyataan benar atau salah. Istilah “benar” dan “salah” pada fungsi IF secara mutlak digantikan dengan ejaan bahasa inggris yaitu “TRUE” dan “FALSE”. Uji logika IF akan menghasilkan nilai TRUE manakala kondisi terpenuhi atau benar. Sebaliknya, nilai FALSE akan muncul ketika kondisi tidak terpenuhi atau salah. Artikel ini merupakan lanjutan dari kumpulan rumus microsoft excel yang sudah terbit beberapa waktu yang lalu. Kali ini, membahas secara detail tentang penerapan rumus IF pada Microsoft excel. Terdapat beberapa penjabaran fungsi IF mulai dari bentuk yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Bahkan, IF juga bisa dikombinasikan dengan formula excel yang lain dalam kondisi tertentu. Selengkapnya akan disajikan dalam beberapa sub judul di bawah ini. Pahami Konsep Dasar Rumus Excel IF sebagai Pengetahun Awal Sebelum membahas lebih jauh tentang penerapan rumus IF, alangkah baiknya jika mengetahui konsep dasarnya terlebih dahulu. Langsung saja, berikut ini beberapa pengetahuan dasar yang harus dipelajari Operator pembanding Anda sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat mengaplikasikan rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut. Operator pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara baca yang sama persis. Fungsi utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan sebuah kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan dalam rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini SimbolMakna=Sama dengan Lebih besar dari=Lebih besar sama dengan Tidak sama dengan“….”Pengapit karakterRumus Excel IFRumus dasar fungsi IF Penting untuk mengetahui rumus dasar IF sebagai pedoman awal sebelum menerapkannya dalam data. Adapun sintaksis atau cara penulisan rumus dari fungsi IF excel adalah =IFLogical_test;Value_True;Value_False Keterangan Logical_test Tes logika Suatu syarat atau kondisi yang menentukan apakah nilai yang dihasilkan terpenuhi atau tidak terpenuhi Value_True Nilai benar Nilai yang dihasilkan jika kondisi terpenuhi atau benar Value_False Nilai salah Nilai yang dihasilkan jika kondisi tidak tepenuhi atau salah Bentuk-Bentuk Rumus Excel IF beserta Contoh Terapannya Rumus IF pada Ms. excel yang digunakan sebagai uji logika memiliki bentuk yang cukup beragam. Bahkan, fungsi IF juga dapat digabungkan dengan formula yang lain untuk memecahkan masalah logical function dalam kasus yang lebih rumit. Jika dilakukan pemetaan lebih lanjut, rumus excel IF dapat dikelompokkan sebagaimana daftar di bawah ini Rumus IF sederhana atau single IFRumus IF ganda atau multiple IFRumus IF bertingkatRumus IF gabungan formula lain, seperti RIGHT, MID, dan LEFT, OR, dan ANDDetail dari masing-masing bentuk rumus IF akan disajikan pada beberapa sub-sub judul di bawah ini. Pembahasan akan disertai dengan ilustrasi atau contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan permasalahan sehari-hari. 1. Rumus Excel IF Bentuk Sederhana Single IF Rumus IF tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah awalnya yaitu =IFLogical_test;Value_True;Value_False Contoh yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat pada ilustrasi sederhana berikut ini Ilustrasi 1 =IF10=10;”Benar”;”Salah” Ilustrasi 2 =IF10=11;”Benar”;”Salah” Pada kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”. Kami juga akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua ilustrasi di atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini fungsi IF excel bentuk sederhana Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana total score minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus dituliskan adalah =IFNilai_Total score=85 >=70 >=55 >=40 –Rumus Excel IFSelanjutnya, perhatikan rumus yang tertera pada formula bar dimana terdapat fungsi IF bertingkat untuk mengidentifikasi siswa ke-1 yaitu Dwi Saputra. Bentuk sistaksis yang dituliskan adalah =IFF11>=85;”A”;IFF11>=70;”B”;IFF11>=55;”C”;IFF11>=40;”D”;”E” Sel F11 menunjukkan nilai rata-rata siswa yaitu 82 sehingga bisa dipastikan bahwa nilai akhirnya adalah B. Adapun cara untuk mengidentifikasi siswa ke-2 hingga ke-10, lakukanlah rumus serupa dengan mengganti sel yang diuji yaitu F12 hingga F20. Alternatif lain untuk mengidentifikasi dengan cepat adalah dengan menarik tanda plus ke bawah yang terletak di pojok kiri sel F11. Tanda plus tersebut akan muncul saat user mengarahkan pointer. Note Mencari rumus untuk keterangan “Lulus”, “Mengulang”, atau “Gagal” telah terpampang jelas di gambar. Adapun caranya adalah sama dengan bentuk rumus IF gabungan yang telah dijelaskan sebelumnya. 4. Rumus Excel IF Gabungan Formula RIGHT, MID, dan LEFT Rumus excel IF juga bisa digabungkan dengan formula LEFT, MID, dan RIGHT. Gabungan fungsi tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi suatu kode yang terdiri dari beberapa kombinasi angka dan huruf. Cara ini sangat efektif untuk efisiensi waktu dan ketepatan data. Contoh Fungsi excel IF pada rentang nilai Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas memperlihatkan jadwal kuliah yang dituliskan dalam bentuk kode yang terdiri dari 6 digit. Kode-kode tersebut terdiri dari 2 digit huruf, 3 digit angka, dan 1 digit huruf. Masing-masing memiliki makna atau arti sebagaimana tertera pada 3 tabel berbeda yang ada di bawah tabel utama. Contoh tersebut memperlihatkan cara menerapkan arti dari masing-masing digit kode ke kolom jenis mata kuliah, nama mata kuliah, dan waktu. Supaya lebih mudah dipahami, kami akan mengambil contoh kode pertama yaitu PA123P. Adapun penjelasan dari masing-masing sintaksis adalah sebagai berikut Rumus 1 Mencari jenis mata kuliah Kode “Jenis mata kuliah” berada di 2 digit pertama yaitu “PA” dan posisinya berada di paling kiri. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFLEFTA4;2=”PA”;”Praktik”;IFLEFTA4;2=”TE”;”Teori” Keterangan Angka 2 setelah sel A4 pada rumus di atas menunjukkan jumlah karakter dari kiri yang mewakili kode jenis mata kuliah. Dalam hal ini 2 karakter tersebut adalah “PA” atau “TE”. Rumus 2 Mencari nama mata kuliah Kode “Nama mata kuliah” berada di 3 digit tengah yaitu “123”. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFMIDA4;3;3=”123″;”Akuntansi Keuangan”;IFMIDA4;3;3=”124″;”Komputer Akuntansi”;IFMIDA4;3;3=”125″;”Bisnis”;IFMIDA4;3;3=”126″;”Statistik”;”Agama” Keterangan Pada kombinasi IF dan MID sedikit berbeda dibandingkan dengan kombinasi IF-LEFT dan IF-RIGHT. Jika diperhatikan terdapat angka 3 yang ditulis sebanyak dua kali. Angka 3 pertama menunjukkan urutan ke-3 dari kiri, sedangkan angka 3 kedua menunjukkan jumlah karakter yang mewakili nama mata kuliah. Rumus 3 Mencari waktu pelaksanaan kuliah Kode “Waktu” berada di 1 digit terakhir yaitu “P” dan posisinya berada di paling kanan. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFRIGHTA4;1=”P”;”Pagi”;IFRIGHTA4;1=”M”;”Malam” Keterangan Angka 1 pada kombinasi rumus di atas berasal dari jumlah karakter di dalam kode yang mewakili waktu pelaksanaan kuliah. Anda dapat melihat bahwa kode waktu berada di 1 digit paling kanan yaitu “P” atau “M”. 5. Rumus Excel IF Gabungan Formula OR Fungsi IF juga bisa digabungkan dengan formula OR untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Fungsi OR membantu uji logika manakala terdapat beberapa syarat atau kondisi sekaligus. Nilai true akan dihasilkan ketika salah satu syarat tersebut terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan OR adalah sebagai berikut =IFORLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan OR via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan prosedur penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi salah satu diantara dua syarat yaitu lulusan “SMK” atau tes wawancaranya “>80”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFORC7=”SMK”;D7>80;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata dinyatakan lulus meskipun bukan lulusan SMK. Hal ini dikarenakan hasil tes wawancaranya menunjukkan nilai >80 yaitu 85. Alhasil, dari total 10 peserta, terdapat 5 orang yang diterima untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 6. Rumus Excel IF Gabungan Formula AND Fungsi IF yang dikombinasikan dengan AND bertujuan untuk melakukan uji logika dimana terdapat beberapa syarat atau kondisi. Sekilas hampir mirip dengan gabungan IF dan OR, tapi keduanya memiliki hasil yang jauh berbeda. Fungsi IF-OR menghasilkan nilai true jika salah satu kondisi atau syarat yang diajukan terpenuhi. Namun, fungsi IF-AND hanya akan bernilai true ketika semua syarat terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan AND adalah sebagai berikut =IFANDLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan AND via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan tata cara penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi dua syarat sekaligus yaitu lulusan “S1” dan tes wawancaranya “>85”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFANDC7=”S1″;D7>85;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata gagal karena yang bersangkutan nilai tes wawancaranya hanya 85 meskipun lulusan S1. Alhasil, peserta yang memenuhi syarat hanya no. 11 dan no. 16 karena selain S1, nilai tes wawancaranya adalah 90 dan 88. Rumus excel IF sendiri sangat bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan uji logika di segala aspek kehidupan. Tata cara penulisannya memang sedikit rumit, namun akan terasa lebih mudah ketika sudah terbiasa menerapkannya. Semoga beberapa contoh yang telah dijabarkan di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang menyimaknya. Editted 18/06/2021 by IDNarmadi.
. 462 239 356 206 177 75 81 406

rumus untuk if yang benar penulisannya adalah